Senin, 08 Juni 2009

Mayarakat Bekasi di Era Industri

Ketika PT (Pe-Te) masuk dan merambah Kabupaten Bekasi, ada beberapa catatan saya antara lain : 1) Sumber Daya Manusia di Kabupaten ini menjadi persoalan yang mengganjal, karena tingkat mayoritas masyarakat hanya baru mengenyam pendidikan SMP, ada juga yang lulusan SMA, tapi jumlahnya sedikit, apalagi yang masuk ke tingkat Perguruan Tinggi boleh dihitung dengan jari, akibatnya mereka tidak bisa berpartisipasi dalam membangun bangsa ini, artinya mereka tidak menjadi pelaku pembangunan, tapi hanya sebagai penonton pembangunan. 2) Mentalitas Manusianya, ketika industri masuk, mereka seolah gagap teknologi (gatek), karena melihat sisi kiri kanan mereka sudah banyak berubah. Ada mobil-mobil berseliweran sehingga mereka hanya terpaku melihat pemandangan yang ada di depan mata. Sesungguhnya secara manusiawi mereka ingin seperti halnya orang-orang yang berada di dalam mobil tersebut, tapi apa daya karena tingkat daya beli mereka tidak terjangkau.

Tidak ada komentar: